Judul :
THE SEED, Menemukan Panggilan dan Kebahagiaan Dalam Hidup dan Pekerjaan
Penulis :
JON GORDON
Penerbit :
PT Menuju Insan Cemerlang
Tebal :
xii + 260 hlm.; 11 cm x 16 cm
Cetakan :
pertama, Desember 2011
ISBN :
978-602-8482-50-9
Sebuah
buku motivasi dan panduan untuk
orang-orang yang tengah dalam proses pencarian panggilan hidupnya. Diuraikan
dalam bentuk sebuah cerita fiksi yang bagi saya terasa sedikit dipaksakan untuk
beraroma mistis/magis padahal tanpa tambahan itu buku ini bisa terasa lebih
nyata dan menggugah.
Dengan
tokoh utama bernama Joshua, bermula dari sebutir benih “Josh” melakukan sebuah perjalanan pencarian sesuatu yang di
buku ini disebut “panggilan,” saya sendiri menginterprestasikan istilah
ini dengan purpose dalam definisi passion-nya
Réne Suhardono. Sebuah perjalanan yang
menuntunnya kembali kemasa lalu dan menemukan apa (meminjam kembali istilah
Réne Suhardono) “truth strength” pada
dirinya. Dengan mengetahui talenta yang
dimilikinya pencarian berlanjut pada pencarian apa yang menjadi passion-nya, kerinduan dalam dirinya.
Juga tentang “tanda,” isyarat dari alam semesta.
Buku ini pun mengajarkan kita tentang
perspektif, untuk melihat keadaan kita dari sudut pandang yang lebih baik.
Tentang menggunakan talenta terbaik kita, dalam pencarian diri tentang passion dan pourpose, sepertinya kita (-red. Saya) sering tergiring pada
pemahaman bahwa untuk menggunakan talenta yang kita miliki secara maksimal dan
untuk menjalani passion, maka profesi
yang harus kita pilih harus merupakan talenta tersebut atau setidaknya
berhubungan dekat, seakan kita menjadikan hobby kita sebagai pekerjaan kita, well, memang ada segolongan orang
beruntung yang melakukan hal seperti itu dan mereka berhasil dan sukses. Tapi
formula itu tidak bisa bekerja pada semua orang. Dari apa yang saya terjemahkan
dari buku ini, janganlah melakukan pencarian karir yang sesuai dengan passion
kita, tetapi awalilah mengasah passion
kita pada saat ini juga, dimanapun kita berada, apapun jenis pekerjaan kita
atau karir yang kita pilih. Seperti menanam benih, dimana kita sendirilah yang
menjadi benih. Berusaha yang terbaik untuk tumbuh dan berkembang, dengan
perspektif baru yang lebih positif, menyesuaikan keadaan dengan passion yang
kita miliki, menyelaraskan panggilan dengan keadaan dan menggunakan talenta
yang kita miliki semaksimal mungkin. Maka kita perlahan akan menemukan apa saja
yang sesungguhnya menjadi panggilan sejati kita, dan kehidupan akan mengarahkan kita pada situsai dan posisi
yang terbaik untuk kita. Dan kita pada akhirnya menjalani hidup dengan
penuh pencapaian dan kebahagiaan.
Buku
ini cocok untuk orang yang sedang dalam posisi jenuh atau frustasi di tempat
kerjanya, merasakan kehidupan yang stagnan, berada di tempat, posisi dan
keadaan yang salah. Benar benar putus asa untuk berhenti kerja dan mencari
pekerjaan lain. Untuk sebuah perenungan sebelum menentukan langkah selanjutnya,
untuk tidak melakukan pencarian keluar tetapi terlebih dahulu melihat kedalam
diri, mengetahui benar-benar situasi apa yang benar-benar tengah terjadi pada
dirinya.
Dalam
cerita perjalanan pencarian Josh, orang-orang yang ditemui josh dalam
perjalanan menuntunnya dengan berbagai cara untuk menemukan akhir pencarian
tersebut, termasuk Dharma, anjing miliknya. Dharma yang seringkali penulis
menempatkan pemikiran dan sudut pandangnya dalam pemikiran sebagai sang anjing
itu. Guk… guk.. guk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar