IKUTI KATA HATIMU
follow tour heart), Menemukan Tujuan dalam
kehidupan dan Pekerjaan. Oleh Andrew Matthews
Judul :
IKUTI KATA HATIMU
Pengarang :
Andew Matthews
Ilustrator :
Andew Matthews
Penerbit :
Karisma
171 hlm
Dengan tagline “(follow tour
heart), Menemukan Tujuan dalam kehidupan dan Pekerjaan,” buku ini dipenuhi
ilustrasi kartun satir yang lucu untuk setiap permasalahan yang sedang
dibicarakan. Andrew Matthews membahas problematika kehidupan, mencoba mengajak
kita melihat permasalahan sesungguhnya dengan sudut pandang yang berbeda,
mencari pemikiran solutif dan hikmah dibaliknya.
Sangat inspiratif bagaimana melihat
inti dari permasalahan kehidupan, menyederhanakan tanpa menyepelekannya. Dalam
Ikuti Kata Hatimu, penulis menyajikan sepuluh konsep perihal kehidupan dan
membahasnya dalam sepuluh bab, diikuti ringkasan sebagai penutup untuk setiap
pokok bahasan. Memberikan ilustrasi sederhana dengan contoh-contoh yang sangat dekat, yang memancing kita untuk melihat kedalam diri
kita sendiri, memandang secara objektif apa yang terjadi dalam kehidupan kita
(saya) yang kadang sama sekali tidak kita sadari bahwa hal tersebut sedang kita
alami, atau bahkan sedang kita sangkal. Buku ini membuat saya menjadi “engeh”
tentang kehidupan.
Jika dihayati benar benar, ada
benang merah yang kentara dari buku-buku panduan pengembangan diri atau
motivasi seperti ini, seperti “kuantum Ikhlas”-nya Erbe Sentanu, Secret yang
booming itu, sampai “Your job is not your career”-nya Rene. Tentang keterikatan
manusia terhadap materi dan duniawi, pembelajaran, Hukum daya tarik menarik
(the law of attraction), kekuatan pikiran, passion dan kata hati. Kesemua buku
buku itu menawarkan hal yang sama dengan perbedaan pendekatan disana sini yang
jika direnungkan, saya berpikir kesemuanya telah ada jawabanya sejak dulu dalam
tuntunan agama. Saya ingat bagaimana Aa Gym selalu mengulang-ulang tentang
perubahan positif “dimulai saat ini,
dimulai dari kita sendiri, dan dimulai dari yang paling paling sederhana,”
atau tentang mekanisme Ikhlas, sedekah,
kesuksesan dan kemakmuran K.H Yusuf Mansyur. Antara buku-buku ini dan tuntunan agama sama sekali tidak ada konflik
atau pertentangan semuanya sinkron dan saling menguatkan. Tinggal bagaimana
sikap kita untuk menerimannya, akankah kita bisa memetik pelajaran dan
berkembang menjadi pribadi yang lebih baik, apakah mau mengikuti dan
mempelajari sisi religi kita, apakah akan membutuh banyak buku seperti ini,
atau bahkan tanpa perlu buku sama sekali.
Betul banget, semua buku motivasi yang ditulis siapa pun dan oleh penulis yang beragama apa pun intisarinya selalu sama. Sejalan dengan apa yang selalu disampaikan oleh para guru ngaji saya. Artinya, sesuatu yang baik itu memang universal sifatnya. Selalu sesuai dengan ajaran-Nya.
BalasHapus