Selasa, 02 Oktober 2012

Perang Eropa (jilid II), oleh P.K. Ojong



Perang Eropa (jilid II), oleh P.K. Ojong
Editor R.B. Sogiantoro
Penerbit Buku Kompas
409 + xii halaman

Melanjutkan dari buku Perang Eropa Jilid I, akhirnya saya meyempatkan diri membeli jilid ke dua dari buku ini. Pembahasan buku ini beralih dari peperangan di pesisir utara benua afrika yang telah dimenangkan sekutu (dibahas di jilid satu) ke peperangan di daratan eropa dimana terjadi titik balik peperangan, Jerman yang semula ofensif berbalik menjadi difensif dan sekutulah yang mulai berperan ofensif. porsi terbanyak adalah mengenai invasi sekutu ke Itali dan kejatuhan Itali ke tangan sekutu yang menyebabkan perubahan geopolitik di benua eropa.

Jika dibandung dengan buku pertama yang lebih dominan menceritakan arsenal, teknologi, strategi dan peperangan di lautan, maka pada jilid ke dua ini yang mendominasi adalah sistem pertempuran di udara dan sekelumit peristiwa mengenainya, dimana penguasaan di udara sangat berpengaruh untuk hasil akhir sebuah peperangan. Dibahas juga dalam salah satu bab-nya (masih) tentang perlombaan teknologi perang antara jerman dengan sekutu walau pembahasannya tidak sebanyak dalam buku jilid pertamanya. Juga di bab terakhir dikisahkan sebagian kecil dari kekejaman kebijakan politik nazi terhadap kaum Yahudi dan usaha kaum yahudi sendiri untuk menolong saudara sebangsanya.

Di bagian awal buku diceritakan mengenai sekelumit perjuangan gerakan bawah tanah di berbagai daerah yang telah berhasil diduduki Jerman, yang sebenarnya mengingatkan saya akan film-film spionase yang sangat-sangat sering saya tonton sewaktu kecil bersama ayah saya, dan ini agak membuat saya sedikit jenuh di awal-awal membaca. Tetapi selepas itu, seperti yang saya rasakan saat membaca jilid pertama, buku ini kembali membuat saya kagum pada semangat juang dan patriotisme bangsa Polandia yang heroik. Jika di jilid pertama mengisahkan prajurit militer Polandia yang berperang secara kesatria tanpa rasa takut walau menghadapi lawan yang tidak seimbang, dalam buku ini dikisahkan perjuangan segenap rakyat Polandia yang bersikap homogen berjuang menentang terhadap pendudukan Jerman di negerinya. Juga ada kisah perjuangan Yoseph Broz Tito di Yugoslavia yang legendaris itu.

Satu bab khusus membahas pernyataan presiden Amerika Serikat waktu itu, Franklin Roosevelt,  ”unconditional surrender” yang ternyata memiliki dampak psikologis yang baru bisa saya pahami. Bahasan yang sangat menarik bagi saya, bagaimana sebuah pernyataan pendek dan sederhana dapat berdampak begitu besar pada sebuah peperangan dan slogan pendek tersebut terbukti tidak sesederhan seperti yang terdengar, well... got to think deep before we act.

Sayang kisah pendaratan sekutu di Normandia yang masyhur itu belum dibahas dalam buku ini, sepertinya sang editor menyimpanya untuk jilid terakhir, jadi, sambil menunggu saya mendapat kesempatan untuk membeli jilid ke III dari seri Perang Eropa  P.K. Ojong, saya kembali ke layar komputer untuk bermain game strategy Company of Heroes dan memimpin pasukan saya mendarat di pantai Normandia..., ciao.
............Maju!!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar