Rabu, 10 Februari 2016

The Girl Who Saved the King of Sweden, oleh Jonas Jonasson



Judul           : The Girl Who Saved the King of Sweden.
Penulis        : Jonas Jonasson
Penerjemah :Marcalais Fransisca
Penerbit       : Bentang
ISBN           : 978-602-291-071-8
549 hlm.

Masih seirama dengan buku Jonas Jonason sebelumnya  “The 100-year-old man who climb out of the window and disappeared’ yang ber genre komedi, buku ini berkisah tentang seorang gadis dari kawasan kumuh Soweto di Afrika Selatan, dengan kecerdasannya berusaha mengakali nasib buruk yang sepertinya terus mengikuti jauh hingga swedia.

Buku ini harus berjuang lebih berat karena pembaca akan selalu membandingkan dengan pendahulunya yang sukses dan monumental. Dengan gaya bercerita dan permainan kata yang masih sama, Jonas Jonason mencoba menertawakan nasib buruk, kebodohan, politik dan fanatisme dalam sebuah komedi satir. Sayangnya menurut saya, penulis tidak berhasil mencapai kesuksesan yang sama dengan buku pertamanya. Yang khas selalu muncul dan selalu ditekankan dalam buku-buku Jonas Jonason adalah masa depan tidak mungkin ditebak dan penuh kejutan, juga banyak-banyaklah berkunjung ke perpustakaan dan membaca, kebiasaan itu selalu menyelamatkan para tokoh utama rekaannya.

Junie B. Jones Is (Almost) a Flower Girl, oleh Barbara Park



Judul         : Junie B. Jones Is (Almost) a Flower Girl
Penulis      : Barbara Park
Illustrator  : Denise Brunkus
Penerbit    : Random House Books for Young Readers, 25 Mei 1999
68 Hlm.

June. B dengan lugunya menyimpulkan secara sepihak bahwa dialah yang terpilih menjadi gadis pembawa bunga di pesta pernikahan bibinya, dimulai dengan kesalah pahaman ini cerita bergulir secara lucu dan June. B mendapatkan pelajaran berharga dari peristiwa ini.

Bercerita tentang June B. bocah berumur 6 tahun dengan sekelumit permasalahannya. Merupakan bagian dari serial June B. Jones. Sebuah serial anak yang kocak. Menawarkan sudut pandang seorang anak yang masih lugu dan naif, disitulah muncul hal-hal yang lucu dan menggelitik. Pastinya buku ini diperuntukan pembaca yang minimal lebih tua dari si tokoh cerita, pasalnya kelucuan itu tidak akan terasa lucu lagi bagi anak yang seumur atau masih berpikir dengan cara yang sama seperti June. B, justru mungkin malah membingungkan mereka.

Sayang saya hanya memiliki satu buku, itupun istri saya membeli dari penjual buku bekas daring.
Buku ini cukup mendidik, terselubung dalam percakapan dan ungkapan. Juga memperkenalkan pada pembaca muda beragam contoh ungkapan (tentunya dalam tata bahasa inggris), mungkin agak sulit dan akan kehilangan kelucuannya jika buku ini diterjemahkan.