Jumat, 25 Januari 2013

Tahun 69 oleh Ryu Murakami



Penulis              : Ryu Murakami
Judul                : Tahun 69
Penerbit            : TransMedia Pustaka
Cetakan I         : 2008
ISBN               : 978 979 799 046 6
283 Hlm

Bercerita tentang masa remaja Kensuke Yazaki atau ” Ken”, di tahun 69. Masa dimana terjadi perang Vietnam, merebaknya kamu hippie dan band-band seperti The Rolling Stones dan The Beatles sedang ngetop-ngetopnya.

Dengan sudut pandang orang pertama, Ken menceritakan masa-masa akhir dirinya sebagai pelajar SMA di kota kecil dengan pangkalan militer Amerika Serikat didalamnya. Ken yang sesungguhnya cerdas, menyerap kebudayaan barat yang mengalir masuk ke Jepang dengan derasnya, dengan idealisme dan jiwa mudanya, bertubrukan dengan nilai nilai budaya jepang yang tradisional dan begitu timur. Gap usia dan kebudayaan menjadikan komunikasi yang terputus antar kedua generasi tanpa sempat mampu untuk saling memahami.

Cerita Tahun 69 menggelinding dengan sederhana, ringan dan kocak namun tetap cerdas. Pemberontakan masa muda Ken pada nilai-nilai tradisional dan keadaan disekitranya menjadikannya sebagai pemimpin dan motor penggerak teman-temannya dalam pencarian jati diri. Bagaimana dia mampu melihat realita yang ada dari perspektif yang berbeda dari remaja lainnya, lihat saja pergumulan batin Ken saat berada di ruang introgasi, tentang perang Vietnam, pangkalan militer Amerika di Jepang, teman SMP nya yang menjadi pelacur, dan lingkungannya yang tak acuh dengan itu semua.

Baginya pemberontakannya adalah sebuah perjuangan, sikapnya yang santai adalah sebuah perlawanan, dan keceriaan adalah kemenangan.
“Kalaupun aku harus dikeluarkan dari sekolah ini, aku tidak akan kalah di hadapan kalian. Seumur hidupku, kalian akan mendengarkan suara tawaku bersenang-senang.” Hal 139.

Senin, 21 Januari 2013

Chocolat oleh Joanne Harris




Judul                : Chocolat
Penulis              : Joanne Harris
Penerbit            : Bentang
Penerjemah      : Ibnu Setiawan
ISBN               : 978 979 1227 13 1

Cerita ini dimulai saat Mardi Grass dan berakhir di Senin Paskah. Berlatar Lansquenet, sebuah kota kecil di Perancis. Dua tokoh utamanya adalah Vianne Rocher seorang chocolatier, single parent, pendatang yang liberal dan moderat, dan Francis Reynaud, seorang pastor di paroki, ‘tuan rumah’ yang kaku dan puritan, yang memendam rahasia gelap di masa lalunya. Keduanya saling berpadu saling melengkapi dalam kisah ini seperti pahit dan manis dalam rasa coklat yang khas.

Coklat menjadi beraroma mistis di tangan Rocher, ramuannya membawa angin perubahan dan mambangkitkan jati diri seseorang, bahkan untuk Francis Reynaud sekalipun. Dengan semua detil yang diingatnya tentang Vianne Rocher, laki-laki ini membenci sekaligus terobsesi pada orang yang dia tetapkan sebagai musuhnya, dan seiring cerita berjalan, rahasia-rahasia kecil terungkap menampakan sosok para tokoh seutuhnya

Penulis secara bergantian mengganti sudut pandang orang pertama untuk dua tokoh protagonist dan antagonistnya, sebelum menjadi terbiasa dengan gaya bercerita Joanne Harris, hal ini membuat saya sedikit tersesat untuk sementara waktu.

Istilah dalam bahasa perancis bertebaran di seluruh bagian buku, catatan penerjemah yang terbatas tidak banyak membantu disini. Buat saya, akan jauh lebih nyaman untuk menghayati ceritanya jika bisa memahami jenis-jenis coklat yang tertulis dalam bahasa perancis yang sulit dibaca itu. Repot juga membaca sambil bolak balik mengetik di Google translate.

Cerita yang manis, menyenangkan hingga tetes terakhir, maksudnya hingga halaman terakhir. Kecuali jika anda tidak terlalu tertarik dengan dunia kuliner tentunya.