Jumat, 29 Januari 2016

Maukah kamu Jadi Penjelajah Viking? oleh Andrew Langley



Judul          : Maukah kamu Jadi Penjelajah Viking?
Judul asli   : You Wouldn’t Want To Be A Viking Explorer! Voyage  you’d rather not make
Penulis       : Andrew Langley
Penerjemah : Nike Sinta Karina
Illustrator    : David Antram

Merupakan bagian dari serial sejarah yang diulas dengan ringan dan menyenangkan. Illustari yang sangat bagus dan lucu, menarik pembaca cilik.

 ” Maukah kamu Jadi Penjelajah Viking?” menerangkan bagaimana para penjelajah dari Skandinavia menemukan benua Amerika jauh sebelum Colombus. Datang sebagai penakluk dan penjarah sebagai bagian dari kebudayaan mereka, para Viking tidak dapat bertahan lama bertahan di dunia baru tersebut. Mungkin karena perbedaan teknologi yang belum terlalu jauh menyebabkan resistensi dari orang asli amerika cukup mampu mengusir pendatang itu, berbeda dengan saat kedatangan penjelajah dari portugis di amerika selatan. 

Walaupun sejarah getir dan kelam, namun di buku ini tetap disajikan dalam format yang ceria, lucu dan menarik untuk dibaca anak-anak.

Selasa, 26 Januari 2016

Maukah kamu Jadi Penjelajah Amerika? oleh Jacqueline Morley



Judul            : Maukah kamu Jadi Penjelajah Amerika?
Judul asli     : You Wouldn’t Want To Be An American Pioneer!
Lesson you’d rather not learn
Penulis        : Jacqueline Morley
Penerjemah : Nike Sinta Karina
Illustrator    : David Antram

Ditulis oleh seorang pengajar bahasa inggris dan sejarah lulusan Oxford University yang juga seorang penulis buku anak, tentu saja kredibilitasnya dapat dipertanggungjawabkan. Merupakan bagian dari serial sejarah yang diulas dengan ringan dan menyenangkan. Illustari yang sangat bagus dan lucu, menarik pembaca cilik.

 ” Maukah kamu Jadi Penjelajah Amerika?” menerangkan seluk-beluk bagaimana para pionir Amerika menjelajah benua baru untuk menemukan wilayah yang dapat ditinggali di bagian barat Amerika dengan segala tantangan dan kesulitan yang harus mereka hadapi.

Maukah kamu Jadi Murid di Zaman Victorian? oleh John Malam



Judul            : Maukah kamu Jadi Murid di Zaman Victorian?
Judul asli      : You Wouldn’t Want To Be A Victorian Schoolchildren!
Lesson you’d rather not learn
Penulis          : John Malam
Penerjemah   : Nike Sinta Karina
Illustrator       : David Antram

Ditulis oleh seorang arkeolog yang juga seorang penulis buku anak, tentu saja isinya dapat dipertanggungjawabkan. Merupakan bagian dari serial sejarah yang diulas dengan ringan dan menyenangkan. Illustari yang sangat bagus dan lucu, menarik pembaca cilik.
 ”Maukah kamu Jadi Murid di Zaman Victorian?” menerangkan seluk-beluk bagaimana suasana sekolah saat jaman Victoria dimana murid masih menggunakan batu tulis, belum ada computer dan system pendidikan modern.

Senin, 25 Januari 2016

Vodka, Cinta dan Bunga; Rusia Kontemporer, oleh M. Aji Surya dan Khoirul Rosyad



Judul        : Vodka, Cinta dan Bunga; Rusia Kontemporer
Penulis     : M. Aji Surya dan Khoirul Rosyadi
Penerbit    :  PT. JePe Press Media Utama
ISBN        : 978 602 8567 83 1
xvi + 254 hlm.

Buku ini bukanlah buku travel, jika anda berharap memperoleh informasi, terutama tempat wisata atau tempat yang anda ingin kunjungi sebelum ke Rusia, tentu anda akan kecewa. Buku ini juga bukan mengulas budaya Rusia. Buku ini adalah perspektif penulis terhadap Rusia selama mereka tinggal disana. Penuh opini yang subjektif dan (menurut saya) terlalu stereotype, orang rusia tuh begini, orang rusia tuh begitu, seringkali membandingkan Rusia kini dengan imaji Rusia tempo dulu yang sepertinya sudah terpatri di kepala penulis.  Tentu akan sulit melihat sesuatu secara objektif jika menempatkan diri kita sendiri di tengah-tengah sebagai acuan ideal sementara yang lain berada di sekelilingnya menjadi terlihat terlalu kiri, terlalu kanan, atau terlalu yang lainnya. Tentu niat baik dan kesungguhan penulis meluangkan waktu untuk menulis buku ini di sela kesibukannya perlu mendapat apresiasi.

1984, oleh George Orwell



Judul                 : 1984
Penulis              : George Orwell
Penerjemah       : Landung Simatupang
Penerbit             : Bentang
ISBN                 : 978 602 291 003 9
Viii + 392 hlm.; 20,8 cm.

Novel futuristik dijamannya (karena ditulis pada tahun 1949), bercerita tentang ‘masa depan’ di tahun 1984, dimana Inggris menjadi sebuah Negara sosialis totaliter sementara peta politik dunia telah berubah. Konon katanya buku ini sempat membuat heboh karena dianggap sebagai nubuat bagaimana kelak keadaan dunia atau Inggris khususnya. Sesuatu yang wajar, berhubung dunia baru lepas dari era perang dunia ke-dua yang kala itu pengaruh Stalin di eropa juga Mao di asia tengah kuat-kuatnya.

Seperti “Animal Farm”, dalam perspektif saya, George Orwell sepertinya berusaha menggambarkan sebagaimana berbahayanya sebuah rezim totaliter dengan paham sosialis-komunis dapat merenggut kebebasan setiap individu hingga ke hal yang paling azasi. Berbeda dari “Animal Farm” yang beralur cukup cepat dan ringan, 1984 terasa lambat dan berat, tapi menghipnotis, saya dibuat untuk terus membaca walau sementara pikiran telah menebak-nebak dengan yakin dan cukup akurat bagaimana cerita selanjutnya akan bergulir dan berakhir.