Selasa, 02 Oktober 2012

Tawanan Benteng Lapis Tujuh, oleh Husayn Fattahi



Judul               : Tawanan Benteng Lapis Tujuh,
Jenis buku       : Novel-biografi (Ibnu Sina)
Pengarang       : Husayn Fattahi

295 halaman
Penerbit ZAMAN
           
Walaupun nama Ibnu Sina sudah tidak asing lagi di telinga saya, tidak banyak yang saya ketahui akan sosoknya selain sebagai filsuf dan pelopor kedokter moderen  di dunia islam. Secara runut buku Tawanan Benteng Lapis Tujuh ini mengisahkan perjalanan hidup tokoh yang juga dikenal dengan nama  Avicenna ini.

Satu hal yang menarik dari cara pengisahannya, alur hidup Ibnu Sina secara kronologis dikisahkan jarang sekali menggunakan waktu, tanggal ataupun umur dari tokoh utamanya melainkan berdasarkan urutan karya karya yang dilahirkan ibnu Sina sendiri.

Sesuai genre-nya yang berjenis novel-biografi, sulit bagi saya pribadi mengetahui sejauh mana keaslian kisah sesungguhnya, sulit memisahkan mana bagian asli dari sejarah kehidupan Ibnu Sina dan mana bagian yang hanya bersifat novel, imajinasi dari pengarangnya.

Terlepas dari ke-novel-annya, banyak pelajaran yang bisa dipetik dari perjalanan hidup as-Syaikh ar-Rais Abu Ali Ibn Sina ini, dedikasinya yang sangat tinggi pada ilmu pengetahuan dan profesi, alur hidupnya yang naik turun secara darmatis, pelariannya, intrik dan fitnah yang mengitari kehidupannya dan akhir hidupnya yang tragis, membuat saya merenung, betapa hidup ini hanya sementara, dan kita tidak memiliki daya upaya dan kekuatan selain milik Allah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar