Judul : Tawanan Benteng Lapis Tujuh,
Jenis buku : Novel-biografi (Ibnu Sina)
Pengarang : Husayn Fattahi
295 halaman
Penerbit ZAMAN
Walaupun nama Ibnu
Sina sudah tidak asing lagi di telinga saya, tidak banyak yang saya ketahui
akan sosoknya selain sebagai filsuf dan pelopor kedokter moderen di dunia islam. Secara runut buku Tawanan
Benteng Lapis Tujuh ini mengisahkan perjalanan hidup tokoh yang juga dikenal
dengan nama Avicenna ini.
Satu hal yang
menarik dari cara pengisahannya, alur hidup Ibnu Sina secara kronologis
dikisahkan jarang sekali menggunakan waktu, tanggal ataupun umur dari tokoh
utamanya melainkan berdasarkan urutan karya karya yang dilahirkan ibnu Sina
sendiri.
Sesuai genre-nya yang berjenis novel-biografi, sulit
bagi saya pribadi mengetahui sejauh mana keaslian kisah sesungguhnya, sulit
memisahkan mana bagian asli dari sejarah kehidupan Ibnu Sina dan mana bagian
yang hanya bersifat novel, imajinasi dari pengarangnya.
Terlepas dari
ke-novel-annya, banyak pelajaran yang bisa dipetik dari perjalanan hidup
as-Syaikh ar-Rais Abu Ali Ibn Sina ini, dedikasinya yang sangat tinggi pada
ilmu pengetahuan dan profesi, alur hidupnya yang naik turun secara darmatis,
pelariannya, intrik dan fitnah yang mengitari kehidupannya dan akhir hidupnya
yang tragis, membuat saya merenung, betapa hidup ini hanya sementara, dan kita
tidak memiliki daya upaya dan kekuatan selain milik Allah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar