Minggu, 06 Oktober 2013

Lebaran di Karet, di Karet..., oleh Umar Kayam

Judul           : Lebaran di Karet, di Karet...
Penulis        : Umar Kayam
Penerbit      : Kompas
ISBN         : 979-709-047-7

xxii + 102 hlm.;14cm x 21 cm

Berlama-lama dengan pengantar yang penuh dengan istilah "realisme kultural,""realisme borjuis,""psikologi universal," buat orang awam seperti saya ini kok terasa begitu jelimet dan bikin capek. Yang saya tahu cuman cerita bagus atau cerita jelek (itu karena saya tidak suka, bukan karena memang jelek). Pemikiran dan pendapat sederhana untuk cerita sederhana (atau mungkin nilai terkandung didalamnya kompleks tapi saya hanya bisa menerjemahkannya secara sederhana), itulah saya, seorang sederhana.

Begitu pula dengan buku ini, dimata saya, ceritanya sederhana, tapi terasa dekat. Sangat dekat bahkan saking dekatnya, kadang di beberapa cerpen saya merasa ada di dalamnya. Saya adalah Umar dalam "Sphinx", Sardi dalam "Sardi" adalah rekan saya  di kantor, "Lebaran di Karet, di Karet..." adalah keluh para orang tua kita, atau Mbok Jah dalam "Mbok Jah" adalah sepotong cerita dari tetangga saya di komplek rumah. Tiga belas cerpen tersaji, bukan seperti hidangan ala chef di sebuah fine dinning yang surgawi, namun serupa gudek krecek yang sederhana membumi tapi selalu dirindukan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar