Rabu, 04 Juni 2014

Life traveler; Suatu ketika di sebuah perjalanan oleh Windy Ariestanty



Judul                     : Life traveler; Suatu ketika di sebuah perjalanan
Penulis                  : Windy Ariestanty
Penerbit                : GagasMedia
ISBN13               : 979 780 465 8
viii + 411 hlm; 13 x 20 cm

Buku ini merupakan kompilasi beberapa perjalanan penulis termasuk bonus dua trip dari sahabatnya yang  ditambahkan diakhir buku, mungkin untuk sebuah penghormatan, penghargaan tali persahabatan, tapi bagi saya, no offense,  hanya jadi spoiler saja.

Dimulai dari yang paling dasar dari sebuah perjalanan, bab pertama dibuka dengan perihal berkemas. Buku ini adalah muasal saya tahu tentang spaces maker (thx to Windy), setelah selesai membaca, saya langsung browsing dan akhirnya membeli, menjadikanya senjata andalan dalam perjalanan-perjalanan saya.

Pada bab selanjutnya penulis mengajak kita berpetualang mengitari Indochina dan beberapa kota di eropa (Frankfurt, Heidelberg, Prague, Swiss, Paris dan Amsterdam),  juga terselip pengalaman penulis selama tingggal di Cherokee, North Carolina dan sepenggal kisah di bandara udara O’Hare, Chicago. Untuk trip Indochina, Jakarta-Malaysia-Vietnam-Kamboja-Thailand-Jakarta. Entah kenapa, untuk negeri jiran Malaysia, selain pelayanan buruk di bandara keberangkatan sepertinya tak ada kisah yang layak  untuk diceritakan.

Di luar kejamakan buku travel  lainnya, gaya bahasa Windy lebih puitis, mungkin karena latar belakang penulis yang seorang editor buku-buku novel (kalau saya tidak keliru) membuatnya berbeda, bukan berarti sesuatu yang buruk, tapi justru memberi rasa baru dan memperkaya genre buku ini.  Penulis mampu melihat jauh lebih dalam pada sebuah peristiwa, bahkan dari sekedar kegiatan packing, Windy menyempatkan diri untuk menyusuri sisi filosofinya. Dilain kesempatan ia pun memaknai kembali arti dari kata “rumah”.  Dengan buku ini sepertinya Windy tidak hanya ingin mengajak kita berpetualang imajinatif keliling Indochina atau eropa, tapi juga mengajak pembaca untuk menempuh sebuah perjalanan bathin, sebuah perjalanan berkontempalasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar