Judul :
Perang Salib II 1148: Ancaman Di Damaskus
Penulis :
David Nicolle
Illustrator : Christa Hook
Penerbit :
Kepustakaan Populer Gramedia March 2011
Judul asli : The Second Crusade 1148: Disaster outside Damascus
ISBN13 :
9789799103161
Edisi bahasa Indonesia
105 Hlm.
Jatuhnya county Edessa di utara suriah ke
tangan kerajaan muslim memicu perang salib ke-2, memanaskan tidak hanya wilayah
timur tengah tapi juga wilayah eropa barat daya (sekarang Portugal dan Spanyol)
hingga daerah-daerah pagan di eropa utara. Pasukan di pihak agresor lebih
terkoordinir, professional dan terdanai karena raja Prancis dan Jerman yang
turut serta dalam misi ini, namun semua keunggulan itu justru berbanding
terbalik dengan hasilnya. Sementara di timur tengah, yang pada peristiwa perang
salib 1 kerajaan-kerajaan muslim terpecah belah justru memperlihatkan
persekutuan yang kuat. Seljuk rum di utara yang sedemikian rupa menghambat laju
raja Konrad menuju timur hingga memaksanya mundur dan bergabung dengan raja Louis.
Gabungan antara Damaskus dengan segala elemen militernya bersama bantuan dari
Zengi menggagalkan misi pasukan perang salib 2 ini merebut Damaskus.
Selain berbeloknya misi perang yang semula
menyelamatkan county Edessa menjadi merebut Damaskus, misi ini tidak seluruhnya
murni religius, begitu banya tumpang tindih kepentingan politik dan militer, ada
banyak intrik bahkan gossip yang mewarnainya (hal. 79). Tumpang tindih
kepentingan inipun tidak hanya terjadi di Negara-negara pengusung perang salib
2, tetapi juga diantara kerajaan-kerajan muslim saat itu, toh walau dalam
bingkai jihad dan ikatan persaudaraan muslim, setelah berhasil mengusir pasukan
salib, justru Zangi lah yang akhirnya melakukan pengepungan dan berhasil
menjatuhkan Damaskus. Satu-satunya pihak yang selalu berada di tengah-tengah
dua kutub kekuatan kerajaan-kerajaan kristen-islam dan hanya menjadi korban
adalah kaum yahudi, mereka turut dibantai di yerusalem pada perang salib 1 dan
kembali menjadi bulan-bulanan kekejaman di jerman dan prancis pada perang salib
2.
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar