Kamis, 25 Oktober 2012

Seorang Sultan Di Palermo, Oleh Tariq Ali



Judul                : Seorang sultan di Palermo
Penulis              : Tariq Ali
Penerbit            : PT. Serambi Ilmu Semesta
Cetakan I         : Maret 2007
ISBN               : 979-1112-78-9

Bercerita tentang Idrisi, seorang ilmuwan, ahli geografi pembuat peta yang hidup di Palermo pada awal abad kesebelas, suatu masa dimana mayoritas penduduk pesisir mediterania khususnya pulau Sisilia yang secara georafis lebih dekat ke kawasan Tunisia di Afrika pada saat itu adalah muslim, sebelum peradaban islam disapu bersih dari pulau itu.. Pulau Sisilia , yang sekarang ini merupakan bagian dari negara Italia pada saat itu diperintah oleh raja Roger II yang Kristen dari dinasti Norman de Hauteville .

Kisah Idrisi yang dekat denga lingkaran kekuasaan, khususnya dia sendiri yang bersahabat dengan sang raja, sebuah bentuk persahabatan yang tidak lazim, bukan hanya  karena perbedaan keyakinan diantara mereka, tetapi juga perbedaan kedudukan, dan setatus sosial, antara kaum yang menaklukan dan yang ditaklukan, juga karena pujaan hati Idrisi yang dijadikan selir oleh sahabatnya. Jalan hidup Idrisi yang mengalir penuh perselingkuhan  dilatari pergolakan politik di Sisilia  pada saat itu diungkapkan Tariq Ali tanpa “beban”, beberapa pemikiran tokoh yang dia ciptakan begitu vulgar, dengan tingkah laku  yang (karena diceritakan mereka adalah muslim) membuat saya meradang saat membacanya.

Buku ini saya beli 10 oktober 2010 dan selesai dibaca 25 oktober 2012. dua tahun lima belas hari untuk 426 halaman.

Senin, 08 Oktober 2012

Escape Over the HImalayas Oleh Maria Blumencron

Escape Over the HImalayas Oleh Maria Blumencron
Penerbit: Imania
ISBN: 978-602-95607-0-1
Cetakan 1, Oktober 2009
Penerjemah: Siska Isabela

Buku ini menceritakan perjalanan penulis saat berusaha memfilmkan secara documenter pengungsi-pengungsi cilik dari Tibet yang melintasi pegunungan Himalaya demi pendidikan dan masa depan yang lebih baik di Darmasala, India utara, tempat sang panutan Dalai Lama bermukim.

Titik balik perjalanan hidup Maria Blumencron yang menakjubkan dan menggugah ini dibingkai oleh kisah enam bocah tibet dengan latar belakang yang berbeda tetapi sama memilukan. Pema kecil dari Tempa yang trauma dan rapuh, Tamding yang arif, Chimi yang melindungi, Dolker yang lembut, Dhondup yang pandir dan pencemburu, dan Lakhpa yang asing. Berjuang mengatasi perpisahan dan melawan kerinduan pada sosok ibu.Juga kisah tentang seorang pemandu yang penuh dedikasi, seorang biksu muda dan seorang desertir yang mereka berjuang bersama-sama menaklukan tantangan alam pegunungan himalaya yang begitu keras dan dingin.

Maria Blumencron memotret kehidupan masyarakat Tibet yang hidup secara tertekan secara politik, ekonomi maupun keyakinan dalam pendudukan kekuasaan China, benturan kebudayaan, dan perjuangan mencari kemerdekaan dirangkai dengan kalimat kalimat puitis di setiap halamannya. Sebuah buku yang inspiratif dan menggugah sisi kemanusiaan kita sekaligus menampar sisi ego kita yang selalu sibuk mengeluhkan akan kehidupan.

Catatan sebagai pembaca, sepertinya akan lebih membantu jika ditambahkan catatan penerjemah untuk istilah-istilah dalam bahasa Tibet yang digunakan dalam buku ini, sehingga pembaca tidak perlu menebak-nebak dan menunggu lama hingga mengerti apa apa yang dimaksud.

Kutipan: Hal 127.
"Walaupun pada kenyataannya segalanya menjadi lebih sulit seiring berjalannya waktu, akan tetapi, jiwa akan tumbuh bersama tuntutan-tuntutan yang diminta hidup kepada mereka."

Selasa, 02 Oktober 2012

90 RAHASIA INVESTASI PRIBADI Oleh Elvyn G. Masassya



Judul       : 90 RAHASIA INVESTASI PRIBADI
Penulis    : Elvyn G. Masassya
Editor     : Eko B. Supriyanto
Penerbit  : ELEX MEDIA KOMPUTINDO
Cetakan  : pertama
ISBN      : 978-602-00-2048-8

Buku ini merupakan kumpulan tulisan Elvyn G. Masassya selama lima tahun terakhir dalam rubik Investasi setiap hari minggu dalam Koran harian KOMPAS, yang akhir-akhir ini saya perhatikan penulisannya sering digantikan oleh Alder Haymans Manurung.

Kumpulan artikel ini dibagi-bagi kedalam enam pokok bahasan, bahasan pertama adalah “Dinamika Kekayaan: Belajar dari Orang Kaya,” disini penulis mangajak pembaca untuk memahami pola pikir, sikap dan mental orang kaya, bagai mana orang kaya itu bisa menjadi  kaya. Sebuah pangantar yang tepat sebelum penulis menuju ke pokok bahasan berikutnya, bukankah semua tindakan kita diarahkan dan terpola dari pikiran, attitude dan mental kita, jadi semua itulah yang membentuk seperti apa kita sekarang. Pokok bahasan yang kedua adalah “Anggaran dan Perencanaan Keuangan: Untuk Apa?”; selanjutnya berturut-turut adalah “Prilaku Investasi: Review dan Alokasi Aset Investasi; Jenis investasi”: “Plus & Minusnya; Saham dan Modal”; dan ditutup dengan “Perbankan: Memanfaatkan Produk Perbankan dengan Maksimal”.

Dengan buku ini kita (saya) dapat memahami (ini yang saya pahami, entah secara benar atau salah) bahwa semua masalah financial  berakar dari financial behavior, disinilah semua tindakan bermula dan menentukan kemana arahnya. Menjadi kerangka dari semua keputusan keuangan kita, keputusan yang bersifat logis (logic finance) atau semata bersifat emosional (emotional finance). Dengan sadar kita mengetahui bahwa pendapatan itu  tidak terbatas, kebutuhan itu terbatas dan keinginan itu benar-benar tanpa batas dan kesemuanya adalah tentang pengendalian diri. Apapun tujuan keuangan yang kita tetapkan, harus dibangun dengan financial plan yang tepat dan terencana, dengan budgeting yang menantang, akan tetapi tetap realistis, bias diimplementasikan, memiliki haluan dari kegiatan keuangan dan bersifat konservatif. Disinilah financial behavior kita berperan, bagaimana kita harus terbiasa bersikap inovatif dalam menyikapi biaya, dan melihat daya guna uang dengan perencanaan dan pengalokasian dana. Sebagian artikel juga menjelaskan  tentang portopolio investasi, memilih manager investasi dan securitas.

Walaupun pada saat ini terasa dan terlihat masih begitu jauh (bagi saya), pada akhirnya dengan time horizon yang jelas diharapkan kita bisa melewati tahapan-tahapan “tangga” menuju kemandirian finansial.

Sebagai catatan, pada bab 38, “Matematika” Investasi  empat paragraph pertama dijadikan satu bab utuh untuk bab 51 , “Perencanaan VS Realisasi investasi”.   keduanya berasal dari artikel pada Kompas minggu 3 juli 2011

“Tak ada orang kaya yang tidak melakukan investasi”- Elvyn G. Masassya

PENDAKIAN MAUT KE HIMALAYA, dan 8 Kisah Nyata Lainnya Seputar Keberhasilan dan Kegagalan Dalam Memimpin. Oleh Michael Useem



Judul        : PENDAKIAN MAUT KE HIMALAYA, dan 8 Kisah Nyata Lainnya Seputar Keberhasilan dan Kegagalan Dalam Memimpin.
Penulis    : Michael Useem
Penerbit : PT. Bhuana Ilmu Populer
ISBN         : 979-074-852-3
                    978-979-074-852-1

           
    Terdiri dari 9 peristiwa dari berbagai rentang waktu dan latar belakang yang berbeda tetapi berintikan perihal sama, tentang pengambilan keputusan, tindakan, tidak hanya yang sukses tapi juga yang gagal, salah atau hanya terlambat tetapi berakibat fatal, contoh-contoh kasus dari berbagai kepemimpinan. Judul dari buku ini sendiri adalah salah satu kisah yang dituturkan didalamnya

                   Diawali bukan dari cerita pendakian ke Himalaya, melainkan dibuka dengan kisah Roy Vagelos dari  Merck yang memutuskan  memproduksi obat untuk penyakit river blindness, obat yang dibutuhkan oleh orang-orang yang tidak mampu membelinya. Sebuah proyek yang dilihat dari sisi komersial jangka pendek hanyalah sebuah proyek tidak menguntungkan. Sebuah keputusan yang kontroversal pada saat itu tetapi pada akhirnya terbukti berbuah manis. Kisah berlanjut tentang para smoke jumper di Montana, bagaimana kepemimpinan seorang Wagner Dodge teruji dalam 56 menit yang kritis, dimana secara brilian dia mampu lolos dari dinding api yang mengincar nyawanya, skill dan pengalaman yang mumpuni bagi seorang pemadam kebakaran tetapi dinilai gagal dalam kepemimpinan karena 13 anak buahnya tidak mampu lolos dari maut. 
                   Kisah ketiga adalah moment kepemimpinan Eugene Kranz  dalam memaksimalkan potensi setiap anggota kelompoknya dan membawa pulang Apollo 13 ke Bumi, di lain cerita ada pula kisah pendakian maut Arlene Blum dalam menaklukan Annapurna, bagaimana kesuksesannya dalam memimpin ekspedisi  wanita pertama dalam pendakian ke Himalaya menjadi ternoda. Ada pula kisah dari jaman perang saudara di Amerika, dimana Joshua Lawrence Chamberlain yang sama sekali tidak memiliki latar belakang militer harus memimpin para prajurit desertir yang kehilangan motivasi berperang untuk mempertahankan bukit Little Round Top yang secara gencar diserang oleh pasukan Konfederasi.
Tiga kisah lain adalah Clifton Wharton yang merestrukturisasi institusi TIAA-CREF, pialang besar John Gutfreund yang kehilangan Salomon Inc. dan Nancy Barry yang memilih bergabung dengan Women’s World Banking, ketiga cerita ini penuh dengan istilah teknis moneter yang membuat saya agak sulit untuk mengikuti alur ceritanya.
Cerita ditutup oleh kisah perang saudara yang berdarah di El Savador dan bagaimana determinasi Alfredo Cristiani presiden yang menjabat saat itu dapat mengakhiri pertikaian yang berkepanjangan itu dengan langkah persuasif di meja perundingan dan membawa El Savador kedalam perdamaian.
Michael Useem merangkai kesembilan cerita dengan apik, melengkapi setiap topik bahasan dengan sebuah kesimpulan kepemimpinan. Bagaimanapun sebuah contoh peristiwa nyata dapat memberikan impak lebih  dalam proses pembelajaran kepemimpinan dibanding penjelasan poin per poin saja. Dan buku ini dapat meningkatkan simpanan ingatan kita akan momment kepemimpinan, memandu dan memberikan gambaran tindakan yang dapat diambil.

QUANTUM IKHLAS, Teknologi Aktivasi Kekuatan Hati, Oleh Erbe Sentanu



Judul       : QUANTUM IKHLAS, Teknologi Aktivasi Kekuatan Hati
Penulis    : Erbe Sentanu
Penerbit  : PT. Elex Media Komputindo
Cetakan  : kelima Agustus 2007
ISBN      : 978-979-27-0405-1

Dengan menganalogkan tubuh kita dengan sebuah computer, Erbe dengan cerdas mengajak kita memahami pola kerja tubuh, indra, pikiran dan perasaan kita. Dari pemahaman inilah sang penulis mengajak kita untuk sadar bagaimana mekanisme The law of attraction berjalan sehingga  sebuah do’a dapat/atau tidak dapat terwujud, dan mengetahui kekuatan sesungguhnya dari positif feeling, bagaimana sebuah keikhlasan yang memiliki daya yang begitu besar dan menghubungkan do’a kita pada kekuatan Illahi.
Erbe Sentanu menghadirkan spiritual teknologi dengan alphamatc digitalprayer untuk penerapan brainwave management dimana otak kita dirangsang untuk terlatih bekerja di frekuensi gelombang alfa, kondisi dimana kita berada dalam keadaan khusu dan ikhlas. Dengan pemahaman dari buku dan penerapan tekhnologi digitalprayer maka akan terjadi transformasi –diri, insyaallah

Catatan Ayah ASI Oleh @ID_AyahASI

Judul: Catatan Ayah ASI
Penulis: @ID_AyahASI
Penerbit: Lentera Hati
Halaman: 188 Hlm.
Cetakan: I, juli 2012
ISBN: 978-602-8663-92-2

buku ini saya baca atas rekomendasi dari istri yang tengah dalam kondisi menyusui, dengan iming-iming sebuah kaos baru sebagai hadiah. hal pertama setelah selesai membaca halaman terakhir (maksudnya catatan sampul belakang) adalah texting istri saya untuk bertanya apakah saya sudah masuk kriteria ayah ASI? jangan-jangan rekomendasi (setengah memaksa) untuk membaca buku ini karena saya belum bersikap menjadi ayah ASI dan sikap saya yang tidak peduli, oleh karenanya, agar "melek" saya diminta membaca buku ini.

"kenapa? takut ga dikasih kaosnya yah?" jawab istri saya waktu itu.

Ah. Jujur, jika saya membandingkan diri saya dengan para ayah ASI dalam buku saya jadi merasa sedikit minder. Segala prihal tentang ASI, kelumit lain membesarkan anak dan hal lain yang mengikutinya tidak pernah benar-benar saya khususkan untuk mempelajarinya, bukannya tidak perduli, tapi karena istri saya yang begitu excited dengan begitu banyak referensi yang dia kumpulkan, maka strateginya (muslihat lebih tepanya) adalah membiarkan dia membaca terlebih dahulu kemudaian membiarkan dia menyaring, menyimpulkan dan menerangkan poin-poin terpenting pada saya. pada saat itulah informasi yang dia berikan saya coba serap semaksimal mungkin, so, She become my greatest mentor. mungkin terdengar licik tapi efektif (pembenaran... selalu saja mencari pembenaran)

Kembali ke buku, bermula dari delapan ayah yang membuat akun twitter @ID_AyahASI (jelasnya tidak tau persis seperti apa karena masih steril dari yang namanya twitter), Aditia Sudarto, Dipa Andika Nurprasetyo, Ernest Prakarsa, Pandu Gunawan, A. Rahmat Hidayat, Shafiq Pontoh, Sogi Indra Dhuaja, dan Syarif Hidayatullah menuangkan pengalaman mereka menjadi seorang ayah pro ASI yang akhirnya terkeristal dalam sebuah buku. sebuah bentuk sharing pengalaman dan kepedulian dalam format pop yang ringan dan menghibur, dengan toping komik strip lucu dan tips-tips seputar ASI yang informatif. buku ini bisa menjadi panduang dan gambaran kecil untuk para calon ayah, penyemangat untuk para ayah ASI lainnya dan mungkin menjadi penggugah kenangan yang mengharu biru (atau setidaknya cengar-cengir sendiri) untuk para ayah yang telah melewati tahapan ini. Sebuah buku parenting guide yang maskulin.


my fave quotes:

"asi itu adalah cairan positif, bukan cuma kandungannya, tapi juga emosi yang terkandung didalamnya, hingga Allah hanya meridhoi asi keluar dari ibu yang sedang bahagia"



PS: akhirnya istri saya mengirim sebuah teks,
    "ga kok, dulu ak sempat kuciwa (kecewa) di awal ak minta km baca artikel2 yg ak kumpulin ttng ASIP dan ASI             itu tp km ga baca2.... (inget ga?)"

    "tp pas prakteknya sih km ayah ASI banget kok....."



    YES...

The Mistress of Spices, Penguasa Rempah-Rempah. Oleh Chitra Banerjee Divakaruni.



The Mistress of Spices, Penguasa Rempah-Rempah. Oleh Chitra Banerjee Divakaruni.
Judul                  : The Mistress of Spices
Pengarang          : Chitra Banerjee Divakaruni
Penerbit             : PT. Gramedia Pustaka Utama
Alih Bahasa        : Gita Yuliani K
304 hlmn; 23 cm

Mistress of Spices tidak ada hubungannya dengan Spices Girls, itu sudah pasti. Kenapa juga saya tulis hal semacam itu? Selain saya, tidak akan ada yang mengasosiasikan dua hal tersebut. Jadi, kita mulai saja resensi  sembarangnya.
Ini stok lama koleksi buku saya, dibeli waktu jaman masih perjaka tong-tong sekitar tahun 2003 dulu. Sebelum memasuki  bab pertama, penulis mengawali  bukunya dengan sebuah pesan
“Peringatan untuk pembaca: rempah-rempah yang ditulis di dalam buku ini  hanya boleh digunakan di bawah pengawasan ahli yang handal.”
 Strategi cantik untuk membangkitkan rasa penasaran pembaca.
Buku ini berkisah tentang Tilo, seorang wanita India yang menjadi seorang penguasa rempah, seorang penyembuh dengan daya magis. Seorang wanita cantik yang mewujud dalam tubuh renta tetapi abadi. Garis merah cerita adalah kisah cinta sang penguasa rempah dengan seorang warga Amerika “pribumi”, tapi dalam perjalananya dibumbui dengan sangat menarik oleh kisah-kisah kehidupan para imigran India di Amerika. Tentang kebudayaan mereka yang sangat khas dan kental berpadu, atau bertabrakan dengan alam Amerika yang begitu bebas dan kapitalis. Jiwa-jiwa asia yang mencoba mempertahankan jati dirinya, saling terikat oleh budaya. Kehidupan setiap individu terhubung dan terjalin oleh rempah-rempah. Bagian yang bagi saya jauh lebih menarik daripada kisah roman sang tokoh utama. Hal lain yang menarik dan paling saya suka adalah konflik yang terjadi pada sang tokoh utama dengan aturan-aturannya sendiri, dengan nilai-nilai  yang dia miliki yang harus diikuti tetapi terlanggar. Dialog antara sang penguasa rempah dengan para rempah yang tiap-tiapnya memiliki karakter sendiri selalu menyenangkan untuk disimak, dialog-dialog yang puitis dan imajimatif.

Halaman 21:
Saat aku memegangnya, rempah itu berbicara padaku . suaranya bagai senja hari, bagai awal dunia.
“Aku kunyit yang bangkit dari samudra susu ketika para dewa dan asura mengaduk-aduknya untuk mencari harta alam semesta. Akulah kunyit yang datang setelah minuman para dewa dan sebelum racun, sehingga aku berada ditengah keduanya”